About Start Software

Start Software is an award-winning developer and leading publisher of asbestos software, systems for the legal services industry and more.

Want to know more about asbestos software Alpha Tracker? Alpha Tracker is the most used asbestos software in the UK, Australia & New Zealand with more than 60m items of asbestos data stored.

Our legal services software Alpha Legal helps will writers, accountants, solicitors, IFAs and estate agents to communicate securely with clients. Read about developments here on the blog.

Or need help with Alpha Anywhere or Alpha Transform projects or software development? You'll find useful info here.

Tentang Nakoba dan Minuman keras


Nakoba dan Minuman keras

Narkotika

“Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiktif).”

–UU No. 22 Tahun 1997–

WHO sendiri memberikan definisi tentang narkotika sebagai berikut: “Narkotika merupakan suatu zat yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan memengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologi (kecuali makanan, air, atau oksigen).”

Macam-macam narkotika

Narkotika banyak sekali macamnya, ada yang berbentuk cair, padat, serbuk, daun-daun, dan lain sebagainya. Di bawah ini diuraikan sedikit mengenai macam-macam narkotika, yaitu:
  1. Opioid
    Bahan opioid adalah saripati bunga opium. Zat yang termasuk kelompok opioid antara lain:
    • Heroin, disebut juga diamorfin (INN) bisa ditemukan dalam bentuk pil, serbuk, dan cairan.
    • Codein, biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
    • Comerol, sama dengan codein biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
    • Putaw
  2. Kokain
    Kokain merupakan alkaloid yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca. Jenis tanamannya berbentuk belukar. Zat ini berasal dari Peru dan Bolivia.
  3. Ganja (Cannabis /Cimeng)
    Ganja merupakan tumbuhan penghasil serat. Akan tetapi, tumbuhan ini lebih dikenal karena kandungan narkotikanya, yaitu tetrahidrokanabinol (THC). Semua bagian tanaman ganja mengandung kanaboid psikoaktif.
    Cara menggunakan ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil-kecil, lalu digulung menjadi rokok. Asap ganja mengandung tiga kali lebih banyakkarbonmonoksida daripada rokok biasa.
    Adapun zat lain yang memiliki dampak yang sama bahayanya dengan narkotika jika disalahgunakan, yaitu psikotropika. Jenis-jenis yang termasuk zat ini antara lain:
    • Ectasy (ineks),
    • Shabu-shabu (methamphetamine), dan
    • Benzodiazepin (Pil Nipam, BK, dan Magadon).

Dampak negatif penyalahgunaan narkotika

Menurut definisi di atas, jelaslah bahwa narkotika, jika disalahgunakan, sangat membahayakan bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Bahkan, pada pemakaian dengan dosis berlebih atau yang dikenal dengan istilah over dosis (OD) bisa mengakibatkan kematian. Namun sayang sekali, walaupun sudah tahu zat tersebut sangat berbahaya, masih saja ada orang-orang yang menyalahgunakannya.

Dampak positif narkotika bagi kehidupan manusia

Walaupun begitu, setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. Di balik dampak negatif, narkotika juga memberikan dampak yang positif. Jika digunakan sebagaimana mestinya, terutama untuk menyelamatkan jiwa manusia dan membantu dalam pengobatan, narkotika memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut dampak positif narkotika:
  1. Opioid
    Opioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare.
  2. Kokain
    Daun tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina serta mengurangi rasa lelah.
  3. Ganja (ganja/cimeng) 
    Orang-orang terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai bahan pembuat minyak.
XTC
Ekstasi adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul. Senyawa ekstasi atau dalam bahasa kimia dirumuskan 3-4-Methylene-Dioxy-Methil-Amphetamine (MDMA) mulai dibuat di penghujung akhir abad lalu.
Tahun 1950-an, industri militer Amerika Serikat mengalami kegagalan percobaan penggunaan MDMA sebagai serum kebenaran. Sejak saat itu senyawa MDMA lebih sering digunakan para ahli jiwa. Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekeringan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama.
OPIUM
 Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium, Papaver somniverum, yang mengandung kira-kira 20 alkaloid opium, termasuk morfin. Nama Opioid juga digunakan untuk opiat, yaitu suatu preparat atau derivat dari opium dan narkotik sintetik yang kerjanya menyerupai opiat tetapi tidak didapatkan dari opium.
Opiat alami lain atau opiat yang disintesis dari opiat alami adalah heroin (diacethylmorphine), codein (3-methoxymorphine), dan Dilaudid (hydromorphone).
GANJA
Semua bagian dari tanaman mengandung kanabioid psikoaktif. Tanaman canabis biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil – kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints. Akan mengikat pikiran dan dapat membuat pengguna ketagihan.
Bentuk yang paling poten berasal dari tanaman yang berbunga atau dari eksudat resin yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang berasal dari daun yang disebut hashish atau hash.
Ganja mengandung sejenis bahan kimia yang disebut delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) yang bisa mempengaruhi suasana hati dan mempengaruhi cara orang tersebut melihat dan mendengar hal-hal disekitarnya.
KOKAIN
Kokain adalah zat yang adiktif yang sangat berbahaya dan sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotik, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif dan efek merugikannya telah dikenali.Kokain juga sering disebut snow, coke, girl, lady dan crack (kokain dalam bentuk paling murni dan bebas basa untuk mendapatkan efek yang lebih kuat).

Bahaya Narkoba

Bahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.
Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.

Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia

Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:
  1. Depresan
    Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
  2. Halusinogen
    Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
  3. Stimulan
    Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
  4. Adiktif
    Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).

Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

  1. Opioid:
    • depresi berat
    • apatis
    • rasa lelah berlebihan
    • malas bergerak
    • banyak tidur
    • gugup
    • gelisah
    • selalu merasa curiga
    • denyut jantung bertambah cepat
    • rasa gembira berlebihan
    • banyak bicara namun cadel
    • rasa harga diri meningkat
    • kejang-kejang
    • pupil mata mengecil
    • tekanan darah meningkat
    • berkeringat dingin
    • mual hingga muntah
    • luka pada sekat rongga hidung
    • kehilangan nafsu makan
    • turunnya berat badan
  2. Kokain
    • denyut jantung bertambah cepat
    • gelisah
    • rasa gembira berlebihan
    • rasa harga diri meningkat
    • banyak bicara
    • kejang-kejang
    • pupil mata melebar
    • berkeringat dingin
    • mual hingga muntah
    • mudah berkelahi
    • pendarahan pada otak
    • penyumbatan pembuluh darah
    • pergerakan mata tidak terkendali
    • kekakuan otot leher
  3. Ganja
    • mata sembab
    • kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
    • sering melamun
    • pendengaran terganggu
    • selalu tertawa
    • terkadang cepat marah
    • tidak bergairah
    • gelisah
    • dehidrasi
    • tulang gigi keropos
    • liver
    • saraf otak dan saraf mata rusak
    • skizofrenia
  4. Ectasy
    • enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
    • berkeringat
    • sulit tidur
    • kerusakan saraf otak
    • dehidrasi
    • gangguan liver
    • tulang dan gigi keropos
    • tidak nafsu makan
    • saraf mata rusak
  5. Shabu-shabu:
    • enerjik
    • paranoid
    • sulit tidur
    • sulit berfikir
    • kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
    • banyak bicara
    • denyut jantung bertambah cepat
    • pendarahan otak
    • shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
  6. Benzodiazepin:
    • berjalan sempoyongan
    • wajah kemerahan
    • banyak bicara tapi cadel
    • mudah marah
    • konsentrasi terganggu
    • kerusakan organ-organ tubuh terutama otak

Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba

  • melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
  • Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
  • Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
  • Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.

Dampak Narkoba

Dampak narkoba, jika disalahgunakan, seperti halnya singkatan kata tersebut

(NARKOBA: narkotika dan obat/bahan berbahaya), memang sangatlah berbahaya bagi manusia.

Narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya.
  1. Dampak narkoba terhadap fisik
    Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
    1. Berat badannya akan turun secara drastis.
    2. Matanya akan terlihat cekung dan merah.
    3. Mukanya pucat.
    4. Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
    5. Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
    6. Buang air besar dan kecil kurang lancar.
    7. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
  2. Dampak narkoba terhadap emosi
    Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
    1. Sangat sensitif dan mudah bosan.
    2. Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.
    3. Emosinya tidak stabil.
    4. Kehilangan nafsu makan.
  3. Dampak narkoba terhadap perilaku
    Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:
    1. malas
    2. sering melupakan tanggung jawab
    3. jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
    4. menunjukan sikap tidak peduli
    5. menjauh dari keluarga
    6. mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
    7. menggadaikan barang-barang berharga di rumah
    8. sering menyendiri
    9. menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
    10. takut akan air
    11. batuk dan pilek berkepanjangan
    12. bersikap manipulatif
    13. sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
    14. sering menguap
    15. mengaluarkan keringat berlebihan
    16. sering mengalami mimpi buruk
    17. Mengalami nyeri kepala
    18. Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya

minuman keras

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.

Efek samping

Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan ganggguan mental organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk.
Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling. Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan konsentrasi.
Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi.

Jenis minuman beralkohol

     Penyebaran narkoba dan miras saat ini sudah sangat mewabah dalam masyarakat. Penyebarannya tidak lagi mengenal status sosial ekonomi serta usia. Pembentukan Komisi Nasional Penanggulangan Narkoba dapat memperlihatkan bagaimana gawatnya persoalan yang dihadapi.
Kamu hendaknya mewaspadai masalah ini dan saling membantu jika ada salah seorang temanmu yang kecanduan, karena hanya dengan dukungan dari orang sekeliling maka dia akan dapat disembuhkan.
Disamping itu kamupun secara sadar maupun tidak dapat terjebak dalam permasalahan narkoba dan miras karena kecanggihan para bandar. Karena itu bersatulah dan lawanlah secara bersama penyebaran narkoba dan miras, tentu saja dengan cara-cara yang baik.
Apa saja sih yang perlu loe loe ketahui dari narkotika dan miras ?

Narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) adalah jenis obat yang mempunyai efek tertentu sehingga berbahaya jika dikonsumsi secara sembarangan, karena itu penggunaannya harus dikontrol oleh pak dokter, dan bu dokter. D

Efek-efek tersebut antara lain: menyebabkan lumpuh atau mati-rasa (narkotika); mengurangi rasa sakit, mengendorkan syaraf, menenangkan dan membuat tidur (depresan); merangsang syaraf pusat agar energi atau aktivitas meningkat (stimulansia); dan merubah pikiran atau perasaan agar terasakan hal yang luar biasa (halusinogen). Ketagihan Narkoba akan menyebabkan penurunan kekebalan, keracunan darah dan dapat pula menyebabkan kematian. Sedangkan Miras (minuman keras) adalah minuman yang mengandung alkohol dan dapat menimbulkan ketagihan, bisa berbahaya bagi pemakainya karena dapat mempengaruhi pikiran, suasana hati dan perilaku, serta menyebabkan kerusakan fungsi-fungsi organ tubuh.
Efek yang ditimbulkan adalah memberikan rangsangan, menenangkan, menghilangkan rasa sakit, membius, serta membuat gembira. ( sementara )
Bagaimana kamu dapat secara sederhana mengenali narkoba/miras?

Selain obat-obatan tertentu dari dokter, berbagai bahan di sekitar kamu bisa memberikan efek seperti di atas, di antaranya bunga dan daun ganja (bahan bumbu masakan), jenis kaktus tertentu, dan jamur tahi sapi.

Sedangkan minuman beralkohol, selain yang banyak di jual sebagai bir, wisky, vodka dengan berbagai merk, juga sering dibuat sendiri seperti tuak atau arak (dari pohon aren/nira), ciu atau brem (sari ketan, tebu), dan anggur beras.
Banyak pula “jamu” atau “obat kuat” yang dijual disajikan dengan anggur, yang bila diminum berlebihan atau terlalu sering malah akan menjadikan ketagihan dan berakibat buruk. Tidak jarang orang mengalami kematian karena secara ceroboh mencampur adukan minuman keras dengan obat-obat keras sehingga memberikan akibat yang fatal.
Tanda-tanda sederhana yang dapat kamu kenali jika temanmu kecanduan narkoba/miras?

Bila kamu menemui beberapa ciri di bawah ini, mungkin dia sedang kecanduan narkoba/miras:
1. Perubahan perangai atau perilaku seperti: yang biasanya periang tiba-tiba menjadi pemurung, mudah tersinggung dan cepat marah tanpa alasan yang jelas.

2. Sering menguap dan mengantuk, malas, melamun dan tidak mempedulikan kebersihan atau penampilan diri.
3. Menjadi tidak disiplin, atau sering kabur, baik di rumah maupun di sekolah

Nilai rapor atau prestasi lainnya menurun

4. Bersembunyi di tempat-tempat gelap atau sepi agar tidak terlihat orang

Lebih bergaul dengan orang-orang tertentu saja yang mempunyai ciri-ciri seperti tanda-tanda di atas.
5. Mencuri apa saja milik orang tua atau saudara untuk membeli minuman atau obat-obatan terlarang.
6. Sering cemas, mudah stress atau gelisah, sukar tidur.
7. Pelupa, seperti orang bego atau pikun.
8. Mata merah seperti mengantuk terus atau memakai kacamata hitam.

Seberapa Parahkah Penyebaran Narkoba dan Miras? 

Narkoba dan miras khususnya narkoba sudah sangat membahayakah kehidupan. Data statistik memperlihatkan jumlah pemakai narkoba dan miras cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Korban dari narkoba tidak lagi mengenal batasan umur dan status sosial ekonomi. Tua, muda bahkan anak yang baru menginjak remaja sudah banyak yang terjerat atau menjadi pemakai narkoba. Kebanyakan pecandu terdiri dari kaum remaja, baik mereka di kota maupun di desa, yang berasal dari keluarga kaya maupun miskin, berpendidikan tinggi maupun biasa-biasa saja.
Apa akibat penyalahgunaan Narkoba/Miras?

Apabila kamu atau temanmu menggunakan secara terus menerus selama satu bulan atau lebih maka akan menjurus pada gejala:
#malas makan, sehingga fisik lemah dan kekurangan gizi
#hidup jorok, sehingga terkena eksim, penyakit kelamin, lebih lanjut paru-paru, hepatitis
#sering sakit kepala, mual-mual, muntah, murus-murus, sulit tidur
#gangguan otot jantung dan tekanan darah tinggi
#gangguan gerak dan keseimbangan tubuh
#lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
#hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
#gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
#cenderung menyakiti diri, bahkan bunuh diri
#kematian karena kerusakan organ tubuh

Bagaimana akibat Miras bagi Kesehatan Reproduksi?

Menggunakan Narkoba dan Miras dapat berakibat buruk bagi kelangsungan hidupmu dan keturunanmu, diantaranya:
pola hidup yang jorok dan melupakan norma susila, sering mengakibatkan tertular penyakit kelamin (PMS, HIV/AIDS) yang menularkan kepada pasangan, dan dapat pula secara langsung menular pada bayi yang dikandung atau bayi lahir cacat.
kecanduan obat terlarang pada orang tua dapat mengakibatkan bayi lahir dengan ketergantungan obat sehingga harus mengalami perawatan intensif yang mahal.
kebiasaan menggunakan Narkoba/Miras dapat menurun pada sifat-sifat anak yang dilahirkan, yaitu menjadi peminum atau pecandu, atau mengalami gangguan mental/cacat.
wanita “pemakai” mempunyai sikap hidup yang malas dan kekurangan gizi sehingga mengakibatkan bayi dalam kandungan gugur, berat rendah atau cacat
dapat mengakibatkan impotensi atau keinginan seksual yang berlebihan maupun perilaku seksual yang menyimpang sehingga mengganggu keharmonisan keluarga.

Mengapa beberapa remaja terkena masalah narkoba/miras?

Beberapa remaja terjerumus ke masalah Narkoba dan Miras karena pengaruh dari lingkungan pergaulan.

Mereka yang memakai selalu mempunyai “kelompok pemakai”. Awalnya seseorang hanya mencoba-coba karena keluarga atau teman-teman menggunakannya, namun ada yang kemudian menjadi kebiasaan.
Pada remaja yang “kecewa” dengan kondisi diri atau keluarganya, sering menjadi lebih suka untuk mengorbankan apa saja demi hubungan baik dengan teman-teman khususnya.
Adanya “ajakan” atau “tawaran” dari teman serta banyaknya film dan sarana hiburan yang memberikan contoh “model pergaulan modern” biasanya mendorong mereka kepada pemakaian secara berkelompok.
Apabila seseorang telah menjadi terbiasa memakainya dan karena mudah untuk mendapatkannya, maka dia akan mulai memakainya sendiri sampai tahu-tahu telah menjadi ketagihan dan sulit disembuhkan.
Bagaimana narkoba/miras “menjerat” kehidupanmu?

Jika memakai Narkoba/Miras telah menjadi kebiasaan, maka kamu menjadi ketagihan sehingga sulit menghilangkan keinginan untuk menggunakannya. Sulit menghilangkan, karena zat-zat itu telah meresap ke dalam tubuh dan perasaan, sehingga “menuntut” untuk dipenuhi.

Obat atau minuman keras itu memang menimbulkan ketergantungan, namun yang terutama sebenarnya adalah ketergantungan pada kelompok, yaitu adanya rasa “diakui” mempunyai identitas yang sama dengan mereka, yaitu teman-teman sekelompoknya yang “modern dan pemberani”.
Meskipun demikian ketagihan obat memang dapat menimbulkan “demam’ atau “rasa nyeri” yang berlebihan dan baru akan sembuh jika yang bersangkutan menggunakan obat itu. Maka orang yang telah ketagihan, tidak jarang menjadi pencuri, pemalak, atau mendapatkan apa saja untuk dipakai membeli Narkoba.
Mengapa banyak remaja tidak terjerumus ke masalah narkoba/miras?

Mereka yang tidak terjerumus ke masalah Narkoba/Miras adalah karena “tidak mau” terpengaruh oleh teman bermain atau lingkungannya. Mereka tahu hal itu “barang haram” yang dilarang agama, dan apabila sampai terjerumus maka resikonya akan sangat besar bagi kesehatan dan keselamatan diri mereka sendiri, termasuk bagi kehidupan sosial ekonomi keluarga dan masyarakatnya.

Bagaimana kamu menghindari kecanduan narkoba/miras?

Jangan Pernah Berpikir Untuk Mencoba. Pikiran bahwa “..Aku hanya mencoba dan gampang untuk berhenti….” adalah pikiran yang berbahaya dan salah untuk persoalan Narkoba. Menghindarkan diri dari pemakaian Narkoba/Miras adalah dengan sikap menolak untuk memakainya, karena sadar penuh terhadap konsekwensi yang diakibatkannya. Sikap menolak yang pertama adalah menjauhkan diri dari mereka yang memakai apabila anda merasa akan sulit untuk bisa menolak tawaran.

Sikap menolak yang lain adalah tidak mau ikut-ikutan menikmati barang itu, meskipun sehari-hari tetap bergaul biasa dengan mereka, hanya saja kamu tidak usah sungkan-sungkan untuk menyatakan “tidak” jika ditawari untuk ikut memakainya.
Contoh pernyataan menolak secara biasa saja adalah seperti: “nggak ah, itu berbahaya…”, “nggak ah, kalau nyobain nanti kebablasan…”, “nggak ah, saya tidak biasa pakai kog…”; “nggak ah, itu nggak boleh….”. Sikap menolak secara keras mungkin perlu dilakukan jika seseorang mendesak anda dengan keras. Cukup katakan dengan tegas dan penuh percaya diri: “tidak!!”
Jika kamu merasa tidak mampu mengatasi bujukan orang yang menginginkanmu menjadi pemakai maka jangan segan-segan minta bantuan atau nasehat dari orang yang kamu percayai.
Bagaimana mengelola diri agar jauh dari narkoba/miras?

Pada prinsipnya kamu harus melaksanakan kehidupan secara seimbang, yaitu memenuhi berbagai kebutuhan baik fisik, sosial, mental, maupun spiritual. Untuk selalu diingat adalah berbagai kegiatan ini dilakukan oleh kamu sehari-hari:
–aktif memegang teguh norma-norma agama dan sosial kemasyarakatan
–aktif melibatkan diri dalam kegiatan keluarga, sosial kemasyarakatan dan keagamaan
–aktif melakukan gerak badan dan olah raga secara berkelompok, 2-3 kali seminggu
–aktif melakukan kegiatan hobi, rekreasi atau bermain dengan teman
–aktif mengembangkan kemampuan diri dengan berbagai ketrampilan
–istirahat yang cukup, 7-8 jam sehari
–makan yang cukup dengan gizi seimbang dan jam makan yang teratur, usahakan bersama keluarga
–hadapi persoalan hidup dengan tanpa terlalu takut, panik atau stress karena pasti akan dapat diselesaikan seiring dengan berjalannya waktu
–jangan menyimpan “persoalan tidak enak”, tapi ceritakan kepada orang lain
–percaya bahwa hidup telah ada yang mengatur, kita hanya wajib menjalani dengan sebaik-baiknya sehingga tidak perlu “neko-neko”
–Jangan mudah menerima sesuatu seperti permen atau cemil-cemilan dari orang yang tidak kamu kenal atau orang yang kamu kenal namun tidak kamu percayai

Apa Yang Dapat Kamu Lakukan Untuk Memerangi Narkoba/Miras?

Buatlah kelompok kegiatan yang bersifat produktif di lingkungan masing-masing.

Bersatulah dalam kelompok tersebut dan saling terbuka untuk membicarakan kesulitan masing-masing terutama jika ada anggota yang mendapat bujukan dari orang yang telah menjadi pemakai.
Ajaklah remaja lain untuk bergabung dalam kegiatan kelompok tersebut. Hubungilah aparat yang berwenang (dapat melalui telpon atau surat tanpa mencantumkan identitas yang jelas jika hal tersebut membahayakan diri dan masyarakat sekitar).
Apa yang perlu dilakukan jika mengetahui ada orang yang kecanduan disekitarmu?

Ingatkah bahwa masalah narkoba dan miras adalah masalah kita bersama. Semua orang dapat mengalaminya.

Karena itu janganlah mengucilkan atau menjauhi mereka yang terkena narkoba dan miras. Sebaliknya rangkulah mereka dan bantulah mereka untuk keluar dari permasalahan tersebut.
Dukunglah dan bantulah keluarga korban untuk secara bersama-sama menolong korban. Jika mengalami banyak hambatan dalam membantu korban, rujuklah penanganan korban melalui keluarganya kepada pihak yang memiliki kemampuan untuk itu.



sumber:

Comments

Popular posts from this blog

Cinta Tak Harus Memiliki

Yang Terdalam